Share

26. Pandanganmu tentang poligami?

Saras mengerjapkan mata kala merasakan intensitas cahaya di matanya. Ia merenggangkan otot-otot tubuhnya. Perlahan-lahan mata yang tadinya terpejam, kini terbuka. Ia menguap sebentar, lalu menoleh ke samping menyadari bahwa ruangan yang ditempati bukanlah kamar tidurnya. 

"Selamat pagi," ucap laki-laki itu terdengar serak sehabis bangun tidur. 

Sontak saja Saras langsung bangun dari tidurnya. Menutup mulut saat tidak sengaja mencium bau alkohol yang begitu menyengat dari mulut Kabir. Sementara Kabir hanya mengerjakan mata seperti orang bodoh menatap ke arah Saras. 

"Kamu bau sekali! Kamu habis minum semalam?" Saras mendelik tajam menatap ke arah Kabir. 

"Padahal minum sedikit," kata Kabir dengan tenang, sembari mengubah posisi yang tadinya menyamping menjadi telentang. 

"Sama aja minum! Lagian minum kayak gitu haram juga, emang apa enaknya, sih?" Entah mengapa mood Saras mendadak berubah menjadi jelek. 

Ka

Imouni29

Kabir bingung harus menduakan atau malah meninggalkan Fadhilah demi Saras? Atau malah sebaliknya? Ayo, ikuti terus kisahnya.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status