Share

46

"Kalau begitu biarkan aku memikirkannya," jawabku sambil membalikkan badan dan beranjak pergi.

Tak payah banyak bicara dan diskusi, ujung ujungnya dia akan minta keistimewaan dan perlakuan khusus. Sudah diberi hati minta jantung, sudah diberi setumpuk kebaikan malah ingin selaut pengorbanan.

Tidak tahu mau atau tidak punya hati sebutannya?

"Siapa yang datang?"

tanya Mas ALvin ketika aku kembali ke kamar dan dia sedang terlihat mengeringkan rambut, sehabis mandi.

"Mona."

"Kenapa?"

"Apa lagi kalau bukan untuk mencari suami dan mencurahkan perhatian."

Mas Alvin hanya mendesis sambil berdecak mendengarku mengatakan hal itu.

"Dia datang mengantarkan makanan untukmu."

"Makanan?"

"Ya, Kenapa wajahmu terlihat heran seperti itu."

"Seingatku dia tidak bisa masak."

"Kalau begitu dia berusaha untuk menyenangkanmu."

"Apa gunanya dia melakukan hal yang sia-sia?" tanya Mas Alvin.

"Dia terus berharap bahwa keadaan akan membaik," bisikku sambil mendekat dan membantu Mas Alvin mengenakan dasi. Kurapik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ririririn Paras
atau mungkin ini sandiwara mona sama alvin untuk menaklukan indira
goodnovel comment avatar
Ririririn Paras
kayakny alvin bermuka dua baru pagi bilang pegang janji sore udah mengingkari dasar laki ga bisa pegang janji
goodnovel comment avatar
Ar Ni
ga jelas ini cerita
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status