Share

53

Selepas kepergian suamiku yang mendapatkan sikap dingin dari mertuanya aku dan ibu kembali saling berpandangan dalam pemikiran dan harapan masing-masing.

"Sudah lihat kan, fix, pria yang sama sekali ekspresinya tidak menunjukkan simpati, memang laya diberi pelajaran, sekali kali, biarkan dia tahu rasanya, tanpa dirimu ia akan terlunta lunta."

"Tapi aku tidak yakin ia akan mencariku, justru, ia akan gunakan celah itu untuk meninggalkanku dan menyalahkan diri ini."

"Dia tidak akan punya ruang untuk menyalahkanmu karena dari awal dia itulah yang bersalah. Kau harus dengarkan kata-kata Ibu," jawab ibuku sambil menuding diri ini dengan tatapan tajam.

"Baiklah, aku akan dengar kata kata ibu."

"Terima kasih jika kau akan menghargaiku aku sangat terharu," jawab ibu yang lantas mengakhiri makannya dan segera bangun untuk memindahkan piring beliau ke wastafel.

"Biar kubantu ibu," ucapku pada wanita berambut pendek yang masih terlihat bugar dan cantik di usianya yang sudah hampir 50.

"Tidak kau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Susi Hendra
ceritanya membangongkan.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status