Share

Rencana membeli Ruko

"Andai kita masih bersama Din, mungkin aku akan bahagia mendampingimu mengelola toko ini...! Kenapa tak sedari dulu kamu up seperti ini? Kenapa kamu up saat kita sudah berpisah? kamu tahu Nadine? Aku sangat menyesali perpisahan kita..!"dalam hati dia membatin dan tentu saja kata-kata itu tak mungkin berani dia ucapkan di hadapan Nadine.

Damar memang selama ini tidak pernah menduga jika Nadine memiliki kemampuan seperti itu, dia menyesal karena selama pernikahannya justru malah mensia-siakan wanita seperti Nadine.

Damar berandai-andai jika mereka masih bersama, angannya melayang jauh jika dia menjadi bos dari toko roti yang dikelola oleh Nadine tersebut.

Duduk manis dan tinggal memerintah kemudian uang mengalir dengan deras di rekening miliknya.

Damar benar-benar tak tahu konsepnya mendirikan usaha seperti itu apa yang harus dilakukan, karena selama ini dia hanya menjalankan profesinya yang hanya sebagai pekerja dan bukan pelaku usaha.

"Sesuai yang dikatakan oleh pegawai kami tadi,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status