Share

Yang Jahat Pasti Kalah

Dor

Tembakan ketiga, itu ada suara jeritan tapi bukan milik mama. Melainkan Mas Arfan. Aku membuka mata, Mas Arfan tersungkur kakinya tertembak.

Aku melihat banyak orang asing masuk dan mulai mengepung kami.

"Serahkan diri kalian! Kalian sudah dikepung!" teriak salah satu dari mereka.

Mas Arfan tentu tak bisa melarikan diri. Papanya dan Bram panik. Mereka berusaha kabur, beberapa orang memilih mengejar mereka berdua. Sementara yang lain menangkap anak buah Bram dan Mas Arfan.

Aku melihat Ilham datang bersama dengan Pak Willi. Jadi mereka yang telah menyelamatkan kami.

Ilham membantuku membuka ikatan, sementara Pak Willi membantu papa dan Ana.

"Ilham," aku langsung memeluk Ilham tak peduli pada mereka semua yang melihat ke arahku.

Aku teringat mama, aku mendekati mama yang sudah dievakuasi polisi.

"Beliau sudah tiada," kata Polisi.

"Mama...," teriakku. Aku menangis di samping tubuh mama yang sudah tak bernyawa.

Apa yang mereka katakan benar nyawa dibayar nyawa dan mama sudah menerimany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Mulyati Ams
Kapan lanjutan nya
goodnovel comment avatar
Mulyati Ams
Lanjut dong
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status