Share

34. Aku Akan Belajar, Maryam

Jardon menemukan David yang sudah tidak sadarkan diri. Ada darah segar mengalir dari lubang hidungnya, begitu juga dengan keningnya yang memar dan memerah karena mengeluarkan darah. Tanpa membuang waktu, Jardon segera membawa sahabatnya itu ke rumah sakit terdekat.

David segera mendapatkan pertolongan medis sesampainya di rumah sakit. Jardon berharap, dia tidak datang terlambt. Setelah beberapa jam terbaring dengan mata tertutup, David belum juga sadarkan diri. Padahal perawat sudah berkali-kali mengganti cairan infus yang mengalir di dalam pembuluh darah David.

Rushel berdiri di dekat kepala David. Tak henti menatap wajah putranya. Beberapa biarawan juga turut berjaga di sekeliling David. Mereka melantunkan doa yang sama.

David baru tersadar tiga hari setelahnya. Mata David bergerak-gerak, cahaya lampu menyilaukan matanya. Ia perlahan sadar begitu mendengar suara lirih ayahnya yang terus menyebut nama Tuhannya dalam tiap doanya.

“Ayah....”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dilla Doni
haduh Maryam... lupakan David,,didepan mu ada laki2 yg Sholeh mncintaimu.. Dy mencintaimu krna Allah...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status