Share

29. Mendung

Awan di atas bangunan Perguruan Matahari tampak mendung. Di sore hari, Pangeran Sakai berdiri di hadapan Rajo, Wira, Welas dan Sanum di wilayah barat – di balik pagar bambu bangunan Perguruan Matahari.

“Kita harus membuktikan kalau Bimantara bekerjasama dengan siluman! Kita harus membuktikan kalau Bimantara memang utusan dari Perguruan Tengkorak!”

Wira menatap Pangeran Sakai dengan bingung, “Bagaimana membuktikannya, Pangeran?”

Pangeran Sakai berjalan ke arah Wira dengan marah, “Bagaimana kau bilang?! Justru aku mengumpulkan kalian di sini untuk berembuk agar kita bisa menemukan cara agar pemuda pincang itu bisa dikeluarkan dari sini! Aku tidak terima menjadi olok-olokan murid senior karena luka-luka di tubuhku saat menembus hutan terlarang itu, sementera dia tidak memiliki luka apapun!”

“Maaf, Pangeran,” ucap Wira gemetar dan ketakutan.

Rajo berpikir sesaat lalu menoleh pada Pangeran Sakai. Sep

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ary Fiand
masi blm update juga thor
goodnovel comment avatar
Panji Kelana
perhari satu bab kah?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status