Share

47. Perkampungan Air Payau

Pangeran Sakai datang menghadap Pendekar Pedang Emas. Hari itu dia siap berlatih seperti biasanya. Para murid lain dari berbagai tingkatan sedang berlatih beradu pedang di halaman kediaman Pendekar itu. Mereka terlihat begitu bersemangat.

“Kenapa kau datang telambat?!” tanya Pendekar Pedang Emas dengan tegas.

“Ampun, Tuan Guru, tadi ada sesuatu di asrama hingga membuat aku datang terlambat,” ucap Pangeran Sakai berbohong. Padahal sedari tadi dia sengaja menunggu Dahayu di depan gerbang ruangan Adji Darma. Dia khawatir terjadi apa-apa dengan gadis itu.

Pendekar Pedang Emas tertawa. “Jangan bohong padaku. Aku tahu kau sedang jatuh cinta, Pangeran.”

Pangeran Sakai terbelalak mendengarnya. “Ampun, Tuan Guru,” ucap Pangeran Sakai merasa bersalah.

Pendekar Pedang Emas memandangi wajah Pangeran Sakai dengan tatapan serius. “Aku ingatkan sekali lagi. Jangan mudah percaya dengan siapapun. Kau adalah gene

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status