Share

59. Perjalanan Malam

“Surat dari siapa, Bimantara?” tanya Kancil heran dan penasaran.

Bimantara ragu untuk memberitahukannya atau tidak pada Kancil.

“Aku harus menemui guruku sekarang, Kancil,” ucap Bimantara lalu langsung pergi dari sana dengan tongkatnya. Dia tidak ingin membahas itu saat ini kepada Kancil.

Kancil menyimpan rasa penasarannya lalu akhirnya bergegas pergi ke asramanya.

Ki Walang sedang duduk sambil berpikir di dalam gua, saat Bimantara datang padanya.

“Tuan, Guru,” panggil Bimantara.

Ki Walang menoleh padanya. “Ada apa?”

“Tadi aku kedatangan merpati, ia menjatuhkan sebuah surat untukku, Tuan Guru,” ucap Bimantara sambil mengulurkan selembar kain kecil itu pada Ki Walang.

Ki Walang meraihnya dengan heran. Saat dia membacanya, dia terbelalak dan langsung curiga pada Pendekar Pedang Emas. Ya, sepertinya pendekar itu sedang menyimpan kecurigaan padanya. Ki Walang khawatir kala

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status