Share

76. Tempat Persembunyian Sada

Pangeran Sakai berdiri di teras kamarnya sambil memandangi aktivitas istana di pagi itu. Embun memenuhi halaman kediamannya. Bebungaan tak begitu jelas terlihat karena kabut menutupinya. Telah lama dia meninggalkan istananya. Namun dipikirannya saat ini tak lain selain Dahayu. Wajah itu sejak semalam telah membayangi pikirannya. Rasa rindunya kian membuncah. Dia sudah tidak sabar lagi untuk kembali ke perguruan. Namun satu tugas harus dia selesaikan.

Pejabat istana datang menghampirinya.

“Pangeran,” panggilnya.

Pangeran Sakai menoleh padanya. “Ada apa?” tanyanya.

“Mata-mata istana telah menemukan kediaman mantan Panglima Sada,” jawabnya.

Pangeran Sakai senang mendengarnya. Itu artinya dia memiliki harapan untuk kembali ke perguruan secepatnya.

“Di mana dia bersembunyi?” tanya Pangeran Sakai penasaran.

“Di perkampungan dekat dermaga menuju Perguruan Matahari, Pangeran,” jawab

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status