Share

84. Desa Mati

Kancil dan Dahayu pun turun. Mereka mengikat kuda hitam itu di pohon depan gubuk tua. Kancil dan Dahayu pun duduk di bale depan gubuk itu. Kancil mengeluarkan tempat air minum lalu memberikannya pada Dahayu. Dahayu meminumnya, menyembuhkan dahaganya.

“Kemana kita harus mencari Bimantara?” tanya Dahayu kemudian.

Kancil tampak bingung. “Kita harus mencarinya kemana pun sampai kita menemukannya,” jawab Kancil.

Dahayu tampak terdiam.

“Jika kau tidak ingin lelah, sebaiknya kau kembali saja ke Perguruan Matahari,” pinta Kancil.

“Aku tak akan kembali ke Perguruan Matahari sampai aku menemukan Bimantara,” ucap Dahayu.

Tak lama kemudian terdengar suara kuda mendekat ke arah mereka. Kancil dan Dahayu berdiri sambil melihat-lihat ke arah sumber suara. Kancil dan Dahayu terbelalak ketika mendapati Bimantara tengah menunggangi kudanya sambil memegangi tongkatnya.

Kancil dan Dahayu berlari ke arah Bim

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tomy
gass kennnnnn
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status