Share

Bab 50

Bab 50

     Dua orang di dalam mobil nampak begitu lesu dan tak banyak bicara. Galih dan Bu Farah benar-benar harus menelan kekecewaan yang besar. Semua yang mereka impikan pupus sudah. Pak Alfath ternyata jauh dari perkiraan mereka. Laki-laki itu tidak bisa ditipu dan dikibuli dengan manisnya kata-kata. 

     "Sia-sia kita pergi ke rumah pria sialan itu, Bu. Ternyata hanya menuai rasa malu," imbuh Galih bersungut-sungut.

      Bu Farah yang sedari tadi diam menoleh, "Malu kenapa, Galih?" Bu Farah bertanya.

     "Ibu sih, tadi terlalu merendah. Seperti tidak punya harga diri saja. Malu, Bu. Maluu ... Apa Ibu tidak nyadar?" kembali terlihat Galih bersungut-sungut.

     "Tidak usah menyalahkan ibu. Tadi ibu hanya mencoba untuk berusaha. Bukan ingin mempermalukan diri sendiri. Ingat, tadi itu kita belum beruntung untuk menuai keuntungan. Andai saja tadi kita

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Jgn2 anak yg dikandungnya bkn anak si galih tuh
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Gila keluarga picik semua
goodnovel comment avatar
Ane Setiawati
dasar Celine perempuan ga ada akhlak ,,sama" kadal .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status