Share

Part 20

"Kita masuk sekarang, Bismilahi." Sopyan mendorong pintu pagar dengan membaca doa. 

Aku mengikutinya sambil memeluk tas amanah ini. Begitu pintu di buka terlihat sosok gagah sudah berdiri tegap di tengah ruangan didampingi wanita bergaun merah darah.

"Ternyata kamu bisa lolos ya." ejek lelaki itu.

"Manusia memiliki Allah, maka dia bisa menyelamatkan diri!" balas Sopyan.

Terasa genggaman tangannya semakin kuat, hingga aku merasa sedikit kesakitan.

"Dia adalah miliku!" ujar sosok itu, padaku.

"Tidak dia Istriku," tegas Sopyan, lalu merangkul pinggangku.

Terlihat pancaran cahaya dari tubuh wanita bergaun itu, wajahnya berubah hancur. Hampir menyisakan tengkorang.

Dan sosok pria itu mendekat dan terlihat wajahnya, 

"Pak Ibra!" pekikku, hingga aku mundur karena merasakan aura buruk yang sangat besar.

"Kamu seharusnya menjadi pengantinku, Cah ayu." celotehnya sembari meraihku.

Baru ini aku ta

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status