Share

Anda Orang Tua Yang Payah!

“Saya tidak bisa lama-lama, Nyonya,” ucapku setelah duduk di kursi salah satu kafe yang tidak jauh dari rumah sakit.

Aku meninggalkan Risty di rumah sakit untuk melakukan konseling dengan Kak Rafa. Sedang aku diam-diam memenuhi undangan Mamanya Risty untuk bertemu.

Pikirku ini akan menjadi informasi yang penting terkait ulah suaminya yang begitu tega pada Risty.

“Kenapa?”

“Saya meninggalkan Risty yang sedang melakukan konseling dengan seorang psikiater. Mungkin waktu saya tidak sampai tiga puluh menit. Saya tidak mau ketika Risty keluar dari ruangan psikiater, saya tidak ada di hadapannya.”

Wanita paruh baya yang masih cantik itu menghela nafas panjang lalu mengulum bibirnya. Tatapannya juga tidak sesombong biasanya.

“Terima kasih udah menjaga Risty. Cuma kamu bodyguard sekaligus sahabat terbaik Risty. Aku mengaku kalah darimu, Rado.”

“Apa yang ingin Nyonya sampaikan?” tanyaku to the point.

“Alfonso udah cerita segalanya. Termasuk pemerkosaan yang dialami Risty.”

“Lalu, langka
Juniarth

enjoy reading ...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status