Share

Kamu Punya Aku Jangan Dipendam Sendiri

Aku berlari mengejar Risty yang ternyata sudah berlari menjauh dari lahan rumah kakek neneknya ini. Sepanjang jalan aspal hitam yang mulus ini, Risty terus berlari hingga rambut sepundaknya bergoyang ke kanan dan kiri.

"Ris! Mau kemana?!"

Bukannya berhenti mendengar teriakanku, Risty tetap berlari lurus ke arah lahan pertanian.

Benar tebakanku jika dia bukan akan membeli sesuatu melainkan ingin melakukan hal lain yang belum kuketahui apa.

"Ris! Berhenti!"

Aku memberinya perintah dengan nafas terengah-engah dan mengayuh kaki selebar mungkin agar bisa mensejajari Risty. Namun ia tetap tidak menghiraukan hingga sebuah mobil yang akan berbelok membuat aku harus berhenti dan Risty terus berlari menjauh.

Tidak mau semakin kehilangan jejaknya, aku kembali memaksa kedua kaki ini melangkah selebar dan secepat mungkin. Khawatir jika Risty akan melakukan tindakan gila dengan menyakiti diri sendiri atau sejenisnya. Sungguh aku tidak mau dia melakukan hal buruk seperti itu.

"Ris! Gue bilang
Juniarth

Enjoy reading...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status