Share

Kesempatan Kedua

Setelah menyemprotkan parfum beraroma maskulin sambil berkaca, aku kembali merapikan sisiran rambut. Tidak berantakan hanya saja aku ingin menyisirnya kembali.

"Kok gue nerves?" gumamku.

Tadi, usai mengatakan pada Mas Kian tentang pertolongan yang kubutuhkan, ia menyanggupinya. Lalu aku pulang ke apartemen untuk berganti baju yang lebih santai tapi tetap rapi.

Ting tong!

Suara bel unit apartemen sederhanaku berbunyi.

"Pasti Mas Kian."

Benar saja kakakku itu datang dengan memakai kaos warna biru dongker dan celana jeans belel. Seperti kembali terlihat bujang. Dan tangannya membawa sebuket bunga mawar putih yang masih segar dan wangi.

"Nih bunganya."

Usai menyerahkan buket bunga, Mas Kian masuk ke dalam unit lalu aku menutup pintunya.

Kedua mata Mas Kian menatap sekeliling unitku melalui kacamata beningnya dengan memasukkan kedua tangan ke dalam saku celana. Mirip bos kecil di perusahaan tempatnya bekerja.

"Kamu betah tinggal di sini, Do?" tanyanya lalu membungkuk untuk melihat hiasa
Juniarth

enjoy reading

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Nesvi Putry Vhye
pendek banget Thor ... dipanjangin dong durasinya biar lebih seru ...
goodnovel comment avatar
alfira ananda
kurang panjang thorrrr
goodnovel comment avatar
fariz _kholis
setiap episodenya durasinya terlalu cepat kak. semoga bab2 selanjutnya durssinya agak panjang y kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status