Share

15. Selamat Pagi, Tuan Muda

Suami mana tidak emosi jika dihadapkan pada kelakuan istri yang sudah diluar batas, diingatkan malah membangkang, dan merasa bahwa dia merasa punya kuasa penuh atas apapun. Naka tengah duduk sendirian di ruang kerjanya, semua pekerjaannya telah beres, tetapi dia enggan untuk kembali ke rumah, toh Orin juga tidak ada dirumah.

“Kamu kenapa?” tanya Fajar yang melihat sahabat sekaligus bosnya tampak berwajah masam.

“Tidak ada apa-apa,” jawab Naka

“Kamu nggak bisa bohong sama aku,” kata Fajar

Naka memang telah lama bersahabat dengan Fajar, jadi Fajar tahu betul ketika Naka sedang dalam masalah atau tidak. Raut muka Naka sudah bisa mewakili, apakah dia tengha bahagia atau tengah dalam masalah. Jika didepan orang lain hal tersebut tidak terlihat, tetapi tidak bagi Fajar. Fajar tahu betul siapa Naka.

“Orin mabuk dan dugem lagi,” kata Naka sambil menghembuskan napas kasar.

“Lalu apa masalahnya? Bukankah dulu dia juga seperti itu?” tanya Fajar

“Dulu aku hanya bodyguardnya, tugasku hanya m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status