Share

Bab 92

Ketika turun ke garasi bawah, Zenith sedang menelepon Kayshila.

Tapi, dia sama sekali tidak menjawab.

Setelah kembali ke rumah sakit, Kayshila bersama tim medis mengatur persediaan, memuat mobil dan bersiap-siap berangkat.

Awalnya dia berencana untuk pergi sebagai kelompok terakhir, tapi sekarang tidak perlu lagi.

Di saku, ponselnya berdering.

Melihat nama Zenith, Kayshila diam-diam mengubah ponselnya ke mode penerbangan.

Zenith datang dengan mobilnya, mobil medis pertama sudah siap untuk berangkat.

"Kamu tidak bisa parkir di sini, silakan parkir di tempat parkir tengah."

Zenith terpaksa mengambil jalan lain untuk parkir mobilnya.

Lalu, dengan tergesa-gesa, dia pergi ke ruang gawat darurat, "Maaf, apakah Dokter Kayshila Zena ada di sini?"

Petugas resepsionis dan Kayshila cukup akrab, "Kayshila? Dia sudah pergi dengan mobil medis!"

"Pergi? Kapan?"

"Ini!"

Petugas resepsionis mengacungkan jarinya, "Itu mobilnya, baru saja berangkat..."

Belum selesai berbicara, pria itu sudah berlari k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status