Share

Dasar wanita murahan.

Waktu menunjukkan pukul 5 sore, Anjas dan Azka sudah terlebih dahulu meninggalkan perusahaan Wijaya. Sedangkan Zeira masih tinggal di sana. Wanita cantik itu sedang menunggu ojek online yang ia pesan melalui ponselnya.

"Kamu belum pulang?" Tanya Saddam yang baru ke luar dari gerbang, dengan mengendarai mobil.

"Ini lagi nunggu ojek Pak." Jawab Zeira.

"Aku antar aja yuk?" Ajak Saddam.

Zeira tersenyum, "Terima kasih Pak, tapi aku sudah terlanjur memesan ojek, gak enak kalau dibatalkan." Tolak Zeira dengan lembut.

Lagi pula walupun Zeira belum sempat memesan ojek, dia tidak mungkin menerima tawaran Saddam. Karena jika Saddam tahu Zeira tinggal di kediaman Wijaya! Tentu pria tampan itu curiga kepadanya.

"Iya juga sih." Timpal Saddam sambil membuka pintu mobil lalu turun.

"Bapak kenapa ke luar dari mobil?" Tanya Zeira.

Hehehe, Saddam terkekeh. "Kasihan dong wanita secantik kamu nunggu ojek sendirian."

"Ah, bapak bisa ajah." Zeira tersipu malu.

Kata cantik yang ke luar dari mulut S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Nyaprut
sebenarnya peran utmanya yg mana macam di bikin perempuan murahan saja
goodnovel comment avatar
Mis Laini
knp nggak ada 2 bonus hariannya lg
goodnovel comment avatar
Teteh
macam mana cerita ni perempuan langsung tak da prinsip yg laki terlalu angkuh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status