Share

BAB 55

Caramel mendengar suara ketukan pintu, karena berfikir itu mamahnya Caramel pun langsung membuka pintu tersebut.

“Hai, apa kabar?”

Caramel sangat tidak suka ketika dia harus berhadapan dengan Leon, apalagi lelaki itu tampak tersenyum padanya dengan kedua tangan yang sedang memengang kantong besar.

“Ngapain kesini?” ketus Caramel.

Leon menunjukkan barang bawaannya, “Aku mau ngasih ini buat anak kita!”

Caramel masih merasa terganggu ketika Leon berbicara kalau anak yang dia lahirkan itu anaknya dengan Leon. “Gak usah! Bawa pergi lagi aja!” tolak Caramel.

Caramel hendak menutup pintu, namun dengan sengaja Leon menahannya dengan kakinya. “Jangan ditutup dulu!” ujar Leon. “Apa salahnya terima barang pemberian aku ini? Lagian ini untuk anak aku, bukan kamu. Tolong terima barang ini!” Leon menyodorkan kedua kantong besar itu pada Caramel.

Caramel menghela nafasnya kasar, lalu dia mengambil kantong itu. “Makasih! Tapi lain kali gak usah ngasih barang-barang lagi!” setelah mengucapkan itu, Car
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status