Share

Meracuni Pikiran Ben

Dengan tergesa-gesa Angel berjalan menuju unit apartemen yang ditempatinya dengan Ben. Setelah lelaki itu menyuruhnya Angel benar-benar pergi membelikan obat penurun panas untuk Lolita. Meski hati kecilnya tidak ingin melakukannya, tapi Angel tidak memiliki pilihan lain selain menuruti apa pun yang menjadi keinginan Ben.

Lalu selama di perjalanan mulai dari apotik hingga saat Angel sedang menyetir untuk kembali ke apartemen, Ben tidak berhenti menerornya, menanyakan apa Angel berhasil mendapatkan obat tersebut. Lelaki itu juga meminta agar Angel buru-buru pulang dengan menyetir lebih kencang lagi agar segera tiba di apartemen.

“Mana obatnya?” Baru saja Angel membuka pintu apartemen, Ben langsung menagihnya.

Angel menyodorkan kantong kecil berwarna putih dengan logo dan nama sebuah apotik pada Ben.

Dengan gerakan cepat Ben menyambutnya lalu bergerak pergi ke dalam kamar, seakan terlambat satu detik saja maka kekasihnya itu akan kehilangan nyawa.

Selama hitungan detik Angel termangu di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status