Share

40. Tired

"Namamu Fausto, bukan?"

"Ya. Kau memang sudah seharusnya mengingatku."

Grassiela terdiam sejenak, menunduk dengan murung. Cahaya senja dari jendela mobil membelai wajahnya yang pucat, sementara tatapan matanya tampak kosong. Setelah beberapa saat kemudian dia kembali berkata, "Bolehkah aku meminta bantuan darimu?"

Hampir setengah perjalanan telah mereka tempuh menuju ke Saint Petersburgh. Langit sore mulai berubah warna menjadi keungu-unguan dan dua buah mobil BMW berwarna hitam itu melambat hingga berhenti di tepi jalan yang sepi.

Atas permintaan Grassiela, Fausto dengan tegas menahan perjalanan mereka. Dengan segala pertimbangannya, pria itu mengangguk setuju memberikan Grassiela kesempatan untuk berkomunikasi dengan orangtuanya yang jauh.

Fausto bukan lah seorang yang kejam seperti bosnya. Dia iba melihat kesedihan di raut wajah Grassiela yang sendu. Penyerangan semalam pasti membuatnya merasa takut dan tertekan. Maka dengan besar hati Fausto rela menyerahkan ponselnya pada Grassi
Ikabelatrix

Haii.. apa kabar? Udah 1bln lebih gak update.. maaf yaa.. Ikutin terus cerita Grassiela 💕

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nitiaa1212
akhirnya update jugaa...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status