Share

Chapter 131

'Atom' tersenyum kesal lalu langsung menerjangku. Dia melayangkan sebuah tinjuan ke arahku. Kuhindari serangannya dengan melompat ke kanan.

Tak disangka-sangka, tinjuannya menimbulkan sebuah ledakan yang besar dan diikuti oleh bunyi yang menulikan telinga. Gelombang kejut yang disebabkan oleh efek serangannya membuatku merinding.

Kutolehkan kepalaku ke kiri untuk melihat lawanku. Dia masih berada di posisinya. Kulihat keadaan permukaan tanah yang berada di bawahnya, tercipta sebuah kawah beradius 2 meter di bawah kakinya.

Aku menelan ludahku karena gugup. 'Itu gila ... kalau tadi aku tidak menghindarinya jauh-jauh, mungkin nasibku akan sama seperti permukaan tanah itu.'

'Atom' menolehkan kepalanya ke arahku dan menyeringai. "Kenapa mendadak diam begitu? Apa kamu terkejut melihat kehebatanku?" tanyanya dengan nada sombong.

Aku menahan kekesalanku dan memutuskan untuk mengabaikan apa pun yang dia katakan. Kuciptakan sebuah tombak kegelapan lalu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status