Share

Chapter 139

Aku tersentak kaget mendengar perkataannya. Aku ingin menanyakan arti dari perkataannya, tetapi suaraku tidak dapat keluar. 'Maksudnya orang-orang yang dia kendalikan akan ikut mati bersamanya?'

Aku hanya berdiri diam di hadapan orang yang harus kubunuh. Dilema antara membunuhnya dan menghentikan dia dari mengendalikan pikiran lebih banyak orang, tetapi semua orang yang telah dikendalikannya akan mati bersamanya.

" 'Senja!' Tunggu apa lagi?! Cepat bunuh dia!" Suara teriakan pemimpin Fylax yang mendesakku untuk segera membunuh Layla menggema di sepenjuru ruangan ini, diikuti oleh bunyi pertempuran yang dilakukannya.

Cahaya berwarna jingga menyala terang dari belakangku. Cahaya itu pasti berasal dari 'Arte' api yang digunakannya untuk bertahan menghadapi puluhan orang yang mengepungnya. Dia tidak ragu sedikit pun untuk menggunakan kekuatannya yang sangat kuat melawan orang-orang itu.

Kurasakan sesuatu yang hangat menyentuh pipi kiriku. Telapak tangan Layla

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status