Share

Chapter 31

Orang yang berdiri di belakangku mendorong bahuku untuk berjalan maju. 'Sial, apa dia mempunyai kekuatan untuk membatalkan 'Arte' orang lain? Aku tidak bisa menggunakan kekuatanku sama sekali.'

Aku pun melangkah maju dengan tangan orang itu yang masih menggenggam pundakku. 'Apa mungkin 'Arte'-nya hanya bisa memberi pengaruh lewat sentuhan? Kalau begitu aku akan mencoba lepas dari sentuhannya.'

Kuputar tubuhku dan mengangkat tanganku untuk menyikutnya. Pria bermantel hitam tebal yang menahanku tadi langsung melepaskan cengkeraman tangannya dari bahuku dan menghindari serangan dadakan yang kulancarkan.

'Bagus! Dia melepaskan sentuhannya!' Kutarik salah satu tanganku ke belakang lalu melancarkan satu serangan lagi kepadanya, tetapi serangan itu hanyalah tinjuan biasa tanpa bayangan hitam yang mengikutinya.

"Apa-apaan ini ...?" heranku setelah menyadari jika 'Arte'-ku masih tidak dapat digunakan. Kudengar suara tawa keluar dari mulut orang yang berdiri di

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status