Share

Chapter 35

Satu minggu kemudian, hari yang telah kutunggu-tunggu akhirnya tiba, yaitu hari dimana Prof. Hora akan membawaku ke Istana Putih untuk bertemu dengan Layla.

Saat ini, kami berada di luar gerbang untuk diverifikasi terlebih dahulu oleh penjaga gerbang.

Tidak ada yang berubah dari tempat ini. Tembok beton bercat putih mengelilingi area ini dan sebuah gerbang bercat emas menghalangi jalan mobil kami.

Dua orang berseragam biru navy menghampiri kendaraan yang kami tumpangi. Mereka meminta untuk menunjukkan tanda identitas orang yang menumpangi sedan hitam ini.

Prof. Hora menurunkan kaca jendelanya dan menyodorkan kartu namanya. Penjaga gerbang menganggukan kepalanya lalu mendorong pintu emas itu hingga terbuka lebar.

Kendaraan beroda empat ini pun melanjutkan perjalanannya dan memasuki taman yang sangat luas dan mewah ini. Pohon-pohon yang daunnya dipotong membentuk segitiga tertata rapi di sisi kiri dan kanan jalanan.

Tidak hanya itu, di t

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status