Share

Chapter 40

Aku mengungkapkan perasaan yang telah kupendam selama bertahun-tahun kepadanya, yakni bahwa aku mencintainya.

Kuselipkan telapak tangan kiriku pada bagian belakang kepalanya. Aku mencondongkan mukaku ke mukanya dan mencium bibirnya yang lembut.

Gerakan lidahku perlahan-lahan memasuki mulutnya kemudian menggerakan lidahku secara memutar di dalam mulutnya.

Aku menatap manik biru pucatnya yang menatap balik mataku dengan tatapan kosong. Dia tidak bereaksi terhadap permainan lidahku. Pikirannya kosong setelah mendengarkan ungkapan cintaku.

Tiba-tiba cahaya kembali tampak pada manik-manik biru pucatnya saat dia tersadar. Matanya melebar menyadari apa yang kulakukan padanya saat ini.

Tangannya mendorong dadaku untuk menjauh darinya. Kulepaskan bibir kami yang saling bertaut dan menjauhkan mukaku darinya.

Suara napas kami yang tersengal-sengal mengisi latar belakang yang sunyi ini. Mataku terkunci pada bibir merahnya yang menggoda. Aku ingin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status