Share

Chapter 49

Jarum es itu tiba-tiba mencuat keluar dari lantai marmer putih di antara aku dan Layla. Sontak kami langsung menghindar serangan dadakan itu.

'Serangan es?! Jangan-jangan itu adalah serangan dari Alcyone, anaknya nenek dan kakek?!' Aku celingak-celinguk mencari keberadaan orang yang telah menyerang kami tanpa aba-aba.

Tiba-tiba keluar sebuah tangan dari jarum es setinggi orang dewasa di depanku. Tangan itu mengarah ke arahku dan mencengkeram leherku. Kugenggam tangan itu yang sedingin es dan berusaha melepaskan diriku dari cengkeramannya.

Sosok pemilik tangan itu mulai keluar dari jarum es di depanku, dimulai dari kepalanya. Sosok itu tempak mengenakan tudung berwarna hitam dan topeng putih dengan logo yang familier pada sisi kiri topengnya.

"Kamu ... jadi kamu yang sudah membunuh orang tuaku!" serunya yang setengah tubuhnya telah kekuar dari es itu. Cekikkan tangannya semakin menguat seolah hendak mematahkan leherku.

"Argh! A-aku tidak pernah bern

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status