Share

Hari Buruk

Angin buruk kini sedang menimpa Reina secara bertubi-tubi. Angin itu terus saja berdatangan, seakan setuju pada rencana mantan kekasih Yandi, yang tak ingin melihatnya bahagia.

Ia yang baru saja kehilangan sahabatnya, kini harus menerima segala kekecewaan dari bundanya. Hingga hari telah berganti, bunda Reina masih tetap merasa kecewa padanya. 

“Bunda. Bunda masih marah sama aku?” tanya Reina mendekati sang bunda yang sibuk menyiapkan makan siang. Namun, wanita itu tak menjawab pertanyaannya.

“Bunda... eh... hari ini bunda masih libur, kan?” tanya Reina sekali lagi berusaha mengubah suasana yang sunyi senyap itu. Namun, lagi-lagi wanita itu sama sekali tak menjawab pertanyaannya. Padahal wanita itu jelas berdiri begitu dekat dengan putrinya.

“Maaf aku jadi ganggu bunda kerja.” Rasa sakit begitu terasa, saat bundanya mengabaikan semua perkataannya. Ia hanya bisa menguatkan hatinya, dan terus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status