Share

Ledakan Amarah Vian

Ledakan Amarah Vian

“Papi...” teriak Rein menyambut kepulangan papinya.

“Papi kok pulangnya malam banget, sih? Kan kemarin kita janji makan malam di luar hari ini,” ujar Rein.

“Maaf, papi tadi ada urusan penting,” jawab Vian lesu.

“Penting?” tanya Rein curiga.

“Jangan bilang urusan penting papi itu sama mantan sahabat aku?” tanya Rein kesal.

“Papi emang tadi ketemu sama sahabat kamu. Tapi bukan itu urusan pentingnya,” jawab papi Rein sambil berjalan lurus melewati putrinya, menuju kamarnya yang berada di lantai dua.

“Tuh kan! Pasti gara-gara dia!” teriak Rein kesal.

“Reina, Reina, Reina, Reina, Reina terus. Gak papi, gak Yandi. Semuanya sama aja! Selalu mentingin Reina!” Teriakan gadis itu segera menghentikan langkah Vian. Ia pun membalikkan tubuhnya menghadap putrinya dan menatapnya dengan kecewa.

“Papi kenapa? Aku salah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status