Share

Engagement

“Wake up,” bisikan lembut yang terdengar sangat dekat membuatku mengerjap beberapa kali. Aku merasakan sesuatu yang kasar menyentuh punggung dan kecupan berulang di bibirku.

Siapa yang berusaha mengganggu tidur nyenyakku? Aku bergerak mempererat pelukan pada tubuh yang terasa hangat, berusaha mengenyahkan gangguan tak berujung dan terus berlanjut sampai saat ini. 

“Bangun, Bridgette!” 

Seruan itu tak kunjung memancingku membuka mata. Sebaliknya aroma cologne yang khas justru menjadi terapi menenangkan di pagi hari. Napasku terasa segar meski mataku masih terpejam begitu sempurna.

“Jangan menggodaku, baby girl. Aku bisa kembali menikammu kalau aku mau.”

Kalimat itu sukses membuat mataku terbuka lebar – lebar. 

Astaga!

Axe!

Bisa – bisanya aku lupa sedang bersamanya. 

“Lepas.” Kusingkirkan tangannya yang sibuk mengelus kulit punggungku. Aku segera bangkit mengubah posisiku menjadi duduk. Sialnya, aku juga melupakan keadaan tubuhku. Aku mas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status