Share

Fall Again

Kutatap jam dinding yang bergerak lambat, seakan enggan melewati malam yang semakin larut ini. Kejadian – kejadian menyesakkan dada itu membawaku berakhir di kamar sendirian. Rose dan Oracle sudah di kamar mereka, menikmati tidur yang mungkin tidak akan terasa nyenyak oleh Rose.

Aku masih menunggu kedatangan Axe yang pergi meninggalkan berbagai rasa bersalah di hati. Tatapan kecewa di matanya benar – benar memukul dadaku telak. Aku pun akan marah jika tertuduh tanpa bukti, apalagi jika tuduhan itu tidak benar. Aku sungguh menyesal sudah menamparnya.

Detik demi detik sudah berlalu.

Aku mengecek ponselku yang masih tak ada notifikasi apa pun. Ke mana Axe sebenarnya? Kenapa dia tak ingat pulang. Bukankah di sini, di tempatku saat ini, merupakan tempat yang dia ingini. 

Aku cemas membayangkan dirinya ada di luar sana, takut demamnya kembali naik. Semoga saja itu tidak terjadi. Atau mungkin sebaiknya kuhubungi Axe saja? Ya. Benar. Seharusnya hal itu k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status