Share

Operation

Jangan lupa untuk selalu dukung cerita ini, ya. Vote dan koment dari kalian sangat berarti bagi penulis.

.................

“Apa yang terjadi. Kenapa Xelle bisa kebla – blasan memasuki wilayahku? Bukankah dia tahu perangkap yang kupasang?”

Suara khas pria berusia setengah abad terdengar kesal memasuki tempat steril ini, ruang kesehatan pribadi Axe. Hentakan keras dari langkahnya menandakan dia seorang yang tegas. Wajah dingin dan tatapan fokus miliknya benar – benar membuatku ciut bergeming memperhatikan setiap gerakan tubuhnya.

“Denyut nadinya sangat lemah,” gumamnya usai menyentuh pergelangan tangan Axe.

“Aku heran. Seharusnya seseorang yang terkena racunku, tidak akan bisa bertahan selama ini,” jelas pria paruh baya itu lebih bicara pada dirinya sendiri sembari mengusap dagunya, terlihat tidak percaya dengan kasus yang kami hadapi.

“Ambil darah Xelle untukku. Aku butuh DNA-nya untuk memastikan apakah racun terbarukan dariku tidak seefektif dulu. Ini mus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status