Share

Lost In Mind

Langkahku terhenti tepat di bibir danau, menatap kosong beberapa mayat bawahan Paman Danial dan air yang menjadi saksi bisu perjuangan tak terhalau. Aku memang meninggalkan Axe sendiri di samping pohon sana, tapi aku tidak gila sampai benar – benar meninggalkan. 

Atau kata lainnya, aku hanya ingin menenangkan perasaanku sejenak. Bagaimana pun tak ada yang bisa aku lakukan selain menunggu pria itu membuka mata.

Bukan, bukan aku tidak peduli. Aku juga butuh waktu sendiri sekadar melepaskan rasa sesak yang terus menghantam dada. Perasaanku hancur melihat Axe lemah seperti itu, dia sama sekali bukan Axe yang aku kenal.

Kalau memang pertanyaanku menambah sakit untuknya, aku berjanji tidak akan memberi beban pada Axe lagi. Ya, seharusnya aku bisa bersabar, tunggu sampai Axe benar – benar pulih dari kondisinya. Tapi lagi – lagi aku tak bisa menjaga rasa penasaranku, yang akhirnya menjadi bumerang bagi diriku sendiri.

Sekarang aku harus menyesal memikirkan kecerobohanku yan
Susi_miu

Yuk, jangan lupa vote dan komen😊

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status