Share

12. Meremehkan Sesiliana

Menjangkau gagang pintu lalu berhenti sesaat, setelah menarik nafas dalam-dalam Leon membuka pintu.

Namun yang didengar dan dilihatnya, membuat tubuhnya membeku, wajahnya memucat, tangan yang memegang gagang pintu bergetar, namun dingin di tubuhnya membuat dirinya semakin lemas.

Leon tidak pernah menyangka jika segala persiapan yang telah dilakukannya sebelum menghadapi istrinya ternyata percuma. Terlebih lagi ia sepertinya meremehkan istrinya.

Jika tidak, apa yang nampak di hadapannya ini adalah bukti jika wanita itu tidak pernah sekalipun memasukkannya ke dalam hatinya. Jelas dari sikap tenangnya, ia mengetahui segalanya. Sungguh ia tidak dapat menerimanya.

"Sayang…." ucapnya dengan bibir bergetar dan suara yang hanya bisa didengarnya.

"Hai, sayang.... Ayo kemari kita nonton bersama, aku punya semuanya, lengkap!" ujar Sesiliana.

"Nala baru aja komentar kalau gaya kamu waktu di villa sama hotel luar negeri benar benar luar biasa. Oh bahkan menurut Nala improvisasinya harus sedikit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status