Share

147

"Sayang, kenapa berhenti?" Rayhan sedikit mengangkat kepalanya dan melihat ekspresi Ririn.

"Ah, tidak. Aku lanjutkan sampai kamu puas. Selain hari ini, kapanpun kamu butuh aku, aku akan siap." Ririn melanjutkan gerakannya sampai Ririn lelah dan terkulai lemas di atas Rayhan.

2 jam kemudian. Rayhan dan Ririn terbangun bersama-sama dan merasakan kulit mereka saling bersentuhan.

Setelah sadar, Rayhan langsung memakai kembali pakaiannya dan Ririn juga sama. Ririn dan Rayhan sesekali saling pandang seperti mereka ingin bicara namun tidak berani.

"Ririn, kamu harus jujur. Aku bukan yang pertama kan? Aku bisa merasakannya," ujar Rayhan berterus terang dan membuat Ririn menunduk malu.

"Maaf, maksudku bukan seperti itu. Kamu sangat hebat tadi, jadi aku tau kalau kamu sudah lebih berpengalaman," ralat Rayhan membujuk Ririn.

"Dan kamu? Kamu dan Ayu, pernah melakukan ini?" Tanya Ririn gantian yang langsung membuat Rayhan terkejut hingga tak bisa berkata-kata.

"Ah, tidak." Rayhan memalingkan wajah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status