Share

Berpisah?

Saat Diana baru sampai di dapur dan mencium aroma mie instan milik Doni, tiba-tiba saja perut Diana kembali mual dan ingin muntah.

"Apa yang kamu makan itu, Doni? Bau sekali," ujar Diana berjalan menutup hidung ke arah wastafel sedang Doni yang bingung hanya diam saja.

Karena penciuman Diana sedang sensitif, Diana jadi tidak bisa memasak atau makan apapun yang menurut Diana berbau menyengat.

"Kamu duduk saja di sini. Kamu sarapan roti dan buah ya?" Dave menawarkan Diana sarapan dan Diana mangangguk sebagai jawaban karena setelah muntah Diana memang merasa sangat lapar.

Diana berharap kali ini dirinya tidak memuntahkan kembali makanannya agar tidak membuat Dave repot.

"Terima kasih, Dave." Diana menerima piring berisi roti dan juga buah yang telah dipotong dari Dave dan menaruhnya ke atas meja makan.

"Sama-sama, Sayang." Dave tersenyum tulus di tengah rasa bingungnya karena sampai kini lidah Dave tidak bisa merasakan rasa manis.

"Ah, Sayang. Kamu di sini dulu ya, aku mau ke kamar seben
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status