Share

Temani Aku, Ya?

Hai readers, cerita ini hanya fiktif belaka ya. Kalau ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

Semoga suka, selamat membacašŸ¤Ž

----------------------------------

Nasya membanting pintu dengan sangat kencang. Ada perasaan marah membakar hatinya. Telinganya ikut mendidih mendengar teriakan dari luar kamar sambil bersaut ucapan Kayla saat di kampus

Aku benci mengenalnya. Pekik Nasya.

Ia sungguh muak. Wajahnya lambat laun pucat pasi setelah semua emosi dibiarkan menguasai diri. Seketika akal sehatnya lenyap.

Apakah aku bunuh saja, dia?

Dia sudah banyak masalah, mungkin dengan cara ini aku bisa membantunya.

Batin Nasya mulai tidak beres. Sebelumnya tidak pernah berpikir untuk melangkah sejauh ini, apalagi ia juga tahu ada banyak hukum yang akan menjeratnya. Hukum agama, hukum negara, dan sosial.

"Ah, biarlah. Hidupnya sudah terlalu ban
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status