Share

Bab 59 (Febi)

Siang menjelang sore ini, Hilal bisa ditemui di kafe yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. Febi bersiap-siap karena Ia mengira-ngira perjalananya akan menghabiskan waktu tiga puluh menit dengan motor. Ia tidak masalah karena yang penting Hilal bisa ditemui. Dalam hati kecilnya, Ia ingin sekali menumpahkan segala keresahan hatinya.

Setelah memanaskan motornya sejenak, Ia memeriksa surat-surat penting, membenarkan tatanan jilbabnya di spion, dan mengirimkan pesan kepada Hilal bahwa Ia mulai berangkat.

Perjalanan di siang bolong sangat panas dan sesekali macet di lampu merah, tetapi Febi tidak menyerah. Ia harus menemui Hilal sekarang karena satu-satunya teman yang masih peduli dengannya hanyalah Ia.

Saat sudah mulai dekat dengan lokasi, Ia menepikan motornya, melihat-lihat di mana kafe yang Hilal maksud. Ia juga kembali mengirimkan pesan ke lelaki itu bahwa Ia sudah sampai di sekitar lokasi.

“Itu yang sebelah toko elektronik,” balas Hilal.

Febi pun segera mengarahkan motornya ke tempa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status