Share

Part 28

"Sekarang menyerahlah, pergi dan jangan pernah usik hidupku." Risa merengkuh tubuh Dika kemudian berbisik sambil mengelus lembut kepala lelaki tersebut.

Tubuh lelaki itu bergetar, ke dua tangannya mengepal kuat, amarah yang belum padam pun semakin tersulut dengan ucapan Risa.

"Akan kubuktikan semua kebusukan kalian!" Ancam Dika sembari mendorong tubuh Risa kasar hingga tubuh wanita itu terjatuh setelah sebelumnya membentur sebuah meja yang terdapat vas bunga.

Prang! vas bunga itu pun terjatuh lalu menimpa kepala Risa. Darah segar pun mengalir bersamaan dengan hilangnya kesadaran Risa.

Nazwa histeris, ia berteriak, memaki, bahkan berusaha untuk bangkit dari kursi rodanya demi menolong Risa. Beruntung, Arya sigap menahan tubuh Nazwa agar tak terjatuh.

Dika bergeming menatap pemandangan di depan matanya, saat Arya dengan sigap memeluk dan menenangkan Nazwa di situ hatinya kembali bekeping-keping.

"Selamatkan, Risa. Aku mohon selamatkan sahabatku!" pekik Nazwa sambil terus memohon k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status