Share

Part 39

Suasana rumah mewah itu mulai sepi. Diam-diam Arya menyelinap keluar dari kamar setelah memastikan jika Nazwa sudah tertidur dengan pulas. Dengan langkah lebar-lebar dia bergegas menuju kamar di mana Risa berada.

Namun, langkahnya terhenti saat dia melewati taman dan mendapati Risa tengah duduk seorang diri. Senyumnya merekah, didekatinya sang kekasih lalu duduk tepat di sampingnya.

"Kenapa di sini?"

Risa menoleh sesaat, lalu kembali fokus menatap langit malam yang sekelam hatinya.

"Kenapa, Mas memberiku pelayan pribadi? Apa, Mas tak takut ada yang curiga?" ujar Risa, langsung melayangkan pertanyaan alih-alih menjawab pertanyaan yang sebelumnya dilontarkan Arya.

Wajah cantik itu terlihat sendu, meski tidak terlalu pucat tetap saja sisa-sisa ketakutan masih tampak nyata dari raut wajahnya. Arya menatap lekat wajah kekasihnya itu, ada desir hangat di dalam dadanya.

"Nazwa sudah setuju, bahkan dia yang meminta aku untuk mencarikan pelayan pribadi untukmu."

"Benarkah?!"

Arya mengang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status