Share

Bab 57. Maya Di Kamar Aldo 

“Sudah, ini sudah tanak. Ning, taruh buburnya di mangkuk, lalu antar ke kamar Den Deo! Suruh si Rinay makan yang banyak! Biar cepat kuat. Aku akan mengantar susu kepada Bapak!” titah Bi Yuni kepada Ningrum.

“Baik, Bik!” jawab ART yunior itu patuh.

Bik Yuni kembali ke meja makan. Meletakkan segelas susu panas dia atas nampan kecil, lalu mengantarkannya ke kamar utama di lantai atas. Maya memperhatikan semua gerak geriknya dari ruang tengah. Wanita itu tengah berpura-pura menonton saluran televisi di sana.

“Ibu, mau saya buatkan minum juga?” tanya Bik Yuni saat melintasinya. Wanita empat puluh tahun itu masih tetap hormat kepada sang Nyonya Majikan.

“Enggak usah, Bik. Nanti kalau aku mau, aku bisa buat sendiri,” sahut Maya, tatapannya tetap fokus ke layar tv.

“Baik, Bu. Saya naik dulu.”

“Hem.”

Maya berdebar. Semakin jauh langkah Bik Yuni, dadanya makin kuat berdebar. Dia harus menyiapkan diri sekarang. Sesaat lagi, rencananya akan dia jalankan.

*

“Ini susunya, PaK,” ucap Bik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
kok double siri part 56
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status