Share

Bab 21

Hana tersenyum lebar dan menganggukkan kepalanya. "Iya tuan, saya sudah memperbaikinya.

"Pakai apa?" Daffin penasaran.

"Pakai jarum jahit dan benang tuan."

"Di mana kamu mendapatkannya?"

"Tadi saya meminta bantuan sama pengawal Nia, untuk membelikannya di jalan, ketika akan pulang ke rumah. Maafkan saya tuan, bila saya lupa memberi tahu anda." Wajah Hana memucat. Ia tidak menduga Bahwa Daffin akan bertanya hingga sedetail ini.

Sorot mata yang penuh kemarahan, membuat bulu kuduknya berdiri. Pada akhirnya, ia menundukkan kepalanya.

"Baju di lemari sangat banyak. Bila aku merusak baju mu, 10 bahkan 50 pasang sekalipun, masih banyak lagi baju di dalam lemari. Kau tinggal membuang baju yang sudah aku rusak. Apa kau mengerti?" Daffin menyelipkan jarinya di dagu Hana.

Hana diam tanpa bisa menjawab.

"Bila baju mu di dalam lemari habis, aku akan membelikan baju yang baru, apa kamu paham?"

Dadanya sesak ketika mendengar ucapan Daffin. Ingin sekali mulutnya menjawab pertanyaan dari suaminya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status