Share

Bab 33

"Kamu sudah bangun?"Daffin memandang Hana dengan tersenyum.

"Mama dan papa mana?" Kalimat awal yang keluar dari bibirnya.

"Pulang." Daffin mengulum senyumnya. Dilihatnya raut wajah kecewa istrinya saat ini.

Hana menganggukkan kepalanya. Ada rasa malu ketika menyadari bahwa mimpinya yang ternyata begitu sangat tinggi. Berharap mama dan papa mertuanya, menemaninya di rumah sakit. "Hana sadarlah, kamu hanya menantu. Mama dan papa mertua, kamu sudah mau datang dan melihat kondisi kamu saja, sudah cukup. Jangan berharap lebih."

"Apa kamu mau mandi tanya Daffin.

"Ya tuan, apakah boleh saya minta tolong panggilkan perawat?" Hana memandang Daffin dengan tersenyum.

Daffin diam memandang istrinya. Sikap tunduk, patuh, sopan, layaknya seorang pelayan, kini kembali diperlihatkan oleh istrinya.

"Untuk apa?"

"Saya ingin minta agar perawat membantu saya untuk mandi." Ia berharap tubuhnya akan terasa segar dan ringan, selepas mandi.

"Aku yang akan memandikan mu." Daffin memandang wajah istriny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status