Share

Mari Berpisah

Elvano yang akan menuju ruang rawat inap Leana menjadi terhenti ketika melihat siluet seseorang yang dia kenal. Pria itu melangkah mendekat, keningnya semakin berkerut ketika melihat sosok itu tak kunjung masuk. "Kenapa hanya berdiam diri?"

Sasmita terkejut, dia beringsut mundur seraya menggelengkan kepala pelan. "Tidak apa-apa," kilahnya, dia menunduk dan semakin memundurkan langkahnya.

Elvano terdiam, dia menunggu apa yang akan Sasmita sampaikan. Penampilan wanitu itu terlihat brantakan, jujur saja setelah kematian Arsen dan Bagus. Dirinya tak berkomunikasi lagi dengan Sasmita, dia disibukkan dengan merawat Leana.

"Vano," ucap Sasmita sambil mengangkat kepalnya. "Boleh kita bicara di taman? Ada hal yang harus aku sampaikan." Melihat keterdiaman Elvano, membuat Sasmita buru-buru menambahkan. "Tolong, ini sangat penting."

Elvano menatap pintu di hadapannya, lalu kembali mengalihkan atensi pada Sasmita. Pada akhirnya dia mengangguk, membuat senyuman cantik Sasmita terbit seketik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yuni Ernawati
Se dikit sekali kak , lom puas baca ny
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status