Share

92

Saat itu Aruna tengah bersiap. Wanita dengan baju terusan lengan panjang juga rambut yang ia gerai dengan bebas itu menghela napas, matanya masih saja memperhatikan Wisnu yang juga tengah memperhatikannya dari pantulan cermin di meja rias.

Pria yang saat ini tengah duduk bersandar pada kepala ranjang itu bangkit, mendekat ke arah Sang istri dan meremat bahunya pelan.

"Apa kamu benar-benar akan pergi?" tanya Wisnu.

Aruna mengangguk saja, ia kembali menyatukan lipstick berwarna pucat itu pada bibirnya.

"Bagaimana jika terjadi sesuatu?" tanya Wisnu sekali lagi.

Pria itu seolah benar-benar enggan membiarkan Aruna untuk menemui seseorang yang mengirimkan pesan padanya.

Aruna menggengam tangan Wisnu yang ada di pundaknya, wanita itu juga tersenyum tipis ke arah Sang suami seolah berusaha menenangkan.

"Semuanya akan baik-baik saja, lagipula ada Chandra yang akan mengawasi dari jauh. Jika terjadi apa-apa aku juga akan segera menghubungimu," kata Aruna tenang.

Terdengar helaan napas Wisnu, pr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status