Share

73 — Kamu Yakin Mereka Orangnya?

Adara menekan dadanya dengan tatapan sendu penuh sesal. "Maafkan saya. Harusnya saya memaksa beliau untuk memeriksa kondisinya ke rumah sakit. Saya harusnya tidak pergi begitu saja, Bu. Maafkan saya."

Isakan Adara sangat menyayat hati. Bagaimana tidak? Dia yang hanya cucu atasannya meratapi kematian Yusuf dan menyesal atas takdir yang sudah terjadi.

Monica memeluk Adara sembari menepuk punggung wanita yang usianya terpaut jauh darinya itu. Dia tidak mengerti apa yang dibicarakan oleh Adara karena dia pikir kecelakaan yang dialami oleh suaminya tidak ada hubungannya dengan Adara.

"Ibu sama sekali tidak bersalah. Tolong jangan menyalahkan diri ibu sendiri. Saya sangat yakin inilah yang diinginkan oleh Tuhan," ucap Monica. Dia cukup bijak dalam menghadapi situasi yang menyedihkan bagi hidupnya. Wanita yang tidak pernah mengira akan kehilangan suaminya secepat itu, masih bisa menenangkan hati Adara. "Saya berterima kasih karena ibu mau datang ke rumah sakit ini padahal almarhum hanyalah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status