Share

Rumah Baru

"Dek, anak-anak sudah semakin besar, sepertinya rumah kita ini terlalu kecil untuk kita tinggali..."

Malam ini, seperti biasa aku dan bang Rozi mengobrol sebelum tidur.

"Jadi, maksud Abang rumah ini kita renovasi gitu?"

"Iya, Dek. Abang rasa tabungan kita sudah cukuplah. Tapi, kalau mau merenovasi rumah nggak mungkin deh, tanah kita sudah mentok..."

"Terus... maunya bagaimana, Bang?"

"Bagaimana kalau kita bangun rumah di tanah pemberian bapak itu, jadi kita bisa lebih leluasa berkebun di sana nantinya..."

"Tapi, Bang. Apa uang kita cukup kalau untuk membangun rumah dari awal."

"Kita jual saja rumah ini, Dek..."

"Jual?..." tanyaku kaget.

"Iya, itupun kalau Adek setuju."

"Ya sudah, Bang. Aku setuju saja, aku tahu yang Abang lakukan itu pasti yang terbaik untuk keluarga kita.

Bang Rozi tersenyum mendengar ucapanku, lalu berbisik, "Terima kasih istriku yang cantik."

_____________________

"Rozi, Yati. Ini uang, pakailah dulu buat tambahan Kalian membangun rumah," ucap bapak pada kami sore
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status