Share

22. Ciuman Sukarela

“Oke, ayo turun.”

Mereka sudah tiba di rumah.

Lakshmi segera meraih tangan Darius, mencoba untuk keluar mobil. Namun, lagi-lagi Darius malah tanpa izin telebih dahulu sudah menggendongnya.

“Aaa! Apa yang Mas lakukan?!” pekiknya terkejut saat tubuhnya sudah melayang dengan begitu mudahnya.

“Menggendongmu tentu saja.”

“A aku masih bisa berjalan,” cicit Lakshmi, merasa malu sekaligus gugup karena Darius benar-benar tak keberatan untuk menggendongnya.

“Ada masalah jika aku menggendong istriku sendiri?”

Lakshmi menggelengkan kepalanya tanpa suara. Ia tak bisa menjawab kalau Darius sudah menggunakna jurus andalannya.

Lakshmi hanya pasrah, dia tak bisa kabur dan bersembunyi di kamar yang lain lagi jika begini.

Rupanya Si Mbok menyambut kepulangan mereka dengan semringah.

“Loh? Kok Non Lakshmi digendong?” tanyanya bingung.

“Mbok tolong ambilkan barang-barang di mobil ya? Tadi ada juga makanan untuk Mbok dan Parjo,” seloroh Darius begitu masuk ke dalam rumah.

Si Mbok mengangguk saja
Camaraderie

Halo, mohon dukungannya untuk novel ini yaaa ... thank youuu

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status