Share

Pukulan

Malam itu, usai makan malam, Yati mencoba mengobrolkan masalah Atun kepada Ibrahim. menceritakan segala penderitaan yang dialami oleh Atun.

"Tapi, kita tidak bisa berbuat apa-apa, Sayang, karena itu urusan rumah tangga mereka. lagian kamu lagi mengandung, aku tidak ingin kamu capek dan stres memikirkan masalah orang lain," ucap Ibrahim yang peduli dengan istri dan calon bayinya.

"Tetapi, aku melihat Atun seperti melihat aku yang dulu, Sayang," ucap Yati. Tanpa terasa, matanya sudah mengeluarkan sebagian rasa yang terpendam, hingga membentuk buliran bening.

"Kita lihat saja nanti, kalau dia disiksa lagi, baru kita suruh dia visum dan laporin kepada yang berwajib lalu dia bisa gugat cerai," ucap Ibrahim memberikan jalan keluar.

Ada perasaan kecewa di hati Yati dengan pendapat Ibrahim, tetapi ya, dia punya pandangan sendiri dan menjaga kandungan istrinya, Karena bagaimanapun ada generasi penerus Ibrahim yang sedang dikandung dan Ibrahim benar-benar menjaga Yati.

Sore ini, Yati dan Nady
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status